makanan batita

asupan gizi makanan untuk bayi 150x150 Asupan Gizi Makanan Untuk BayiAsupan Gizi Makanan Untuk Bayi – Makanan yang diberikan pada bayi tentu harus diberikan makanan yang benar/tepat. Usia bayi pastinya menentukan makanan yang diberikan pada bayi tersebut. Dan ini juga bergantung pada kematangan oral fisiologis dari bayi tersebut yang bersinergi dengan bisa tidaknya bayi menelan, mengunyah dan juga mencerna dikarenakan bayi mengalami perubahan cara makan dari yang awalnya mengonsumsi ASI sampai nantinya pada makanan padat. Tentu hal ini dengan proses yang perlahan-lahan. Jadi bagi anda harusnya memperhatikan betul-betul makanan apa yang harus diberikan pada bayi anda.
Coba kita lihat asupan makanan untuk bayi berdasarkan dari usia bayi:
1. Usia bayi 0 – 6 bulan
Usia bayi sekitar 0-6 bulan sebaiknya bayi diberikan ASI ekslusif. Disini bayi akan mengikuti arah jari anda apabila anda meletakkan jari pada pipi bayi. Dan proses gerakan bayi adalah:
  • Refleks booting
  • Reflex dalam membuka mulut
  • Refleks menghisap dan menelan
  • Kemudian lidah mendorong cairan
2. Usia Bayi 6 – 9 bulan
Usia bayi yang sudah mencapai 6-9 bulan sudah mengalami pertumbuhan gigi, rahang yang sudah tidak menyatu antara lidah mulut. Usia bayi tersebut pun bisa diberikan makanan pendamping ASI (MP ASI) juga makanan padat. Disini bayi akan membuka mulutnya ketika anda mencoba menyuapkan makanan dengan sendok.
Bayi pada usia 6-9 bulan juga bisa diberikan makanan yang bermacam-macam agar bayi nantinya terbiasa dengan makanan lain. Pada tahap pemberian makanan pada bayi, anda bisa memberikan bubur susu terlebih dahulu, dan jika sudah sampai sebulan, anda bisa memberikan makanan lain seperti bubur atau tim saring. Pada usia ini juga bayi sudah bisa tegak duduk pada saat makan di kursi makan dan mampu memegang makanan lembut hingga akhirnya berusaha memakannya.
Makanan yang mengandung gizi zat besi, sayur, buah yang disaring juga bisa anda berikan pada bayi seusia ini. Sebaiknya anda juga berusaha mengajari bayi untuk minum dengan cara melatih keterampilan menghirup air, menelan dan bernapas dengan memberikannya sippy cup atau training cup.
3. Usia Bayi 9 – 12 bulan
Bayi yang sudah berusia 9-12 bulan biasanya sudah mampu memainkan lidah untuk digerakkan dari arah kiri ke kanan. Bayi juga sudah mampu menggigit serta mengunyah sejenis makanan lunak dikarenakan bayi sudah mempunyai beberapa gigi. Dan juga bayi mempunyai tenaga cukup kuat seusianya untuk memegang sejenis makanan halus dan mampu memakannya sendiri. Namun anda juga sebaiknya tidak memberikan makanan keras dan terlalu besar agar bayi tidak tersedak saat memakannya.
Anda juga juga bisa melatih bayi untuk makan sendiri dengan memberikannya makanan seperti buah yang dipotong kecil-kecil atau dihaluskan, sayuran rebus lunak, keju, roti. Dan untuk minumannya, anda juga bisa membiarkan bayi untuk belajar minum sendiri dengan cangkir yang pastinya tidak mudah pecah. Diusia ini bayi sudah bisa diberikan makanan seperti nasi tim tanpa saringan agar usus bisa terangsang untuk tumbuh sempurna.
Maka dari itu bagi anda para orang tua, makanan yang diberikan pada bayi anda harusnya diberikan makanan yang sesuai usianya. Jangan sampai anda memberikan makanan pada bayi anda yang tidak seharusnya diberikan pada usia tersebut seperti misalnya bayi yang masih berusia 4 bulan sudah diberikan makan. Tentu ini menyebabkan bayi nantinya alergi bahkan mengalami kerusakan pencernaan dikarenakan pencernaan bayi pada usia tersebut masih belum sempurna untuk diberikan makanan apapun. Anda bisa mengikuti pola makan bayi anda seperti diatas dan ada baiknya juga anda berkonsultasi dengan bidan mengenai makanan bergizi apa yang diberikan pada bayi anda sehingga bayi anda tumbuh dengan lebih baik.

0 Comments:

Post a Comment