khasiat daun sirsak
Penemuan khasiat daun sirsak sebagai antikanker itu berawal dari penelitian di Universitas Purdue, Amerika Serikat, yang berhasil membuktikan buah sirsak efektif membunuh sel-sel kanker.

Para ilmuwan dari Amerika Utara mempelajari pohon legendaris yang memiliki kemampuan penyembuhan ini. Melalui puluhan tes in vitro, para ilmuwan menemukan kemampuan daun Sirsak untuk membunuh sel-sel ganas pada 12 jenis kanker yang berbeda, termasuk usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan kanker pancreas (Susanto, 2011).

Penelitian laboratorium menunjukkan hal itu terjadi 10.000 kali lebih kuat dalam membunuh sel kanker usus besar daripada adriamycin, obat kemoterapi yang umum digunakan. Daun Sirsak (Graviola), tidak seperti kemoterapi, dapat membunuh sel kanker tanpa merusak sel sehat (Susanto,2011).

Secara ilmiah, kemampuan daun sirsak ini sebagai obat penyembuh kanker sebenarnya sudah berhasil di analisa oleh para ahli farmasi di Amerika pada medio tahun 1976. Hal ini didukung oleh sebuah tulisan yang tercantum dalam sebuah memo internal di National Cancer Institute pada tahun 1976, "sebuah pohon dengan kekuatan penyembuhan akan diketahui oleh publik Amerika sekitar tahun 2000, setelah jutaan nyawa sudah hilang karena kanker dan  efek penolong terbesar, kemoterapi" (Susanto,2011).

Di Asia, penelitian serupa dilakukan di Korea Selatan. Suatu studi yang dipublikasikan dalam the Journal of Natural Products menyatakan, studi yang dilakukan di Catholic University di Korea Selatan menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia bernama annonaceous acetogenin yang terkandung di dalam graviola, mampu memilih, membedakan, dan membunuh sel kanker yang berkembang di usus besar (Yulianti,2011).

Beberapa bagian dan pohon ini, seperti kulit kayu, akar, daun, daging buah, dan bijinya, selama berabad-abad dijadikan obat oleh suku bangsa itu. Graviola atau sirsak diyakini masyarakat Amazon sebagai obat sakit jantung, asma, gangguan fungsi lever (hati), dan rematik.
sumber  http://obatherbaluntukpenyakit.blogspot.com

0 Comments:

Post a Comment